Jumat 18 Mar 2016 16:31 WIB

Penggusuran Kampung Berlan, Ahok: As Soon As Possible

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Citra Listya Rini
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan segera menertibkan kawasan Kampung Berlan. Ia menanti hingga ketersedian rumah susun (rusun) mencukupi bagi warga yang akan terkena penertiban.

Basuki atau biasa disapa Ahok tak mempunyai target pasti. Ia hanya menyatakan penertiban dilakukan dalam waktu dekat ini.

"Enggak pakai target-targetan, semua targetnya ASAP, As Soon As Possible (secepatnya). tergantung rusunnya jadi. Kalau rusunnya jadi, keliatannya yang jadi paling banyak September," katanya kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (18/3).

Ahok mengungkapkan sempat dikritik KPUD DKI lantaran program penertiban. Alasannya, penertiban akan menyulitkan KPUD mendata warga.

"Makanya saya ditanya (oleh KPUD) 'pak, September kan udah selesai pendaftaran nih. Sudah mulai masa kampanye. Bapak masa gusur?' yang KPUD aja ngomong gini. 'Kalau bisa, September-Oktober jangan gusur pak. Kami repot mindahin KTP-nya untuk milih. TPS-nya bingung," ujarnya mengingat kritik dari KPUD DKI.

Namun, Ahok menimpali KPUD supaya tak membuat tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah bantaran sungai. "Makanya saya bilang sama mereka (KPUD). Kamu jangan bikin TPS-TPS lagi di tepi sungai deh. September-Oktober saya akan gusur lebih banyak. Lebih besar. kenapa? karena rusunnya lebih banyak (yang sudah dibangun)," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement