Jumat 18 Mar 2016 01:40 WIB

Lahan Pertanian di Surabaya Menyusut

Sawah
Foto:

Untuk mempertahankan luasan yang masih tersisa, pihaknya sedang melakukan pengkajian. Tujuannya jika dimungkinkan ada payung hukum untuk mempertahankan areal pertanian di tengah gencarnya pembangunan pemukiman dan sentra niaga yang terus menggerus luasaan lahan pertanian.

"Hanya saja dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2014, dikatakan areal pertanian pangan berkelanjutan adalah nol. Makanya kami akan koordinasi dengan Bappeko untuk bisa mencari celah agar nantinya dibuatkan raperda agar areal pertanian yang masih tersisa itu bisa dipertahankan," katanya.

Meski dengan luasan yang tak seberapa, ia menambahkan musim tanam 2016 ini, pihaknya mematok 1.900 hektare. Artinya, petani bisa menanam lahan pertaniannya ada yang satu kali hingga tiga 3 kali tanam, sedangkan produksi padi sebanyak 9.000 ton per tahun.

"Jika melihat dari jumlah produksi, tentu tidak seimbang dengan jumlah penduduk Surabaya yang mencapai hampir 3 juta. Makanya beras banyak dipasok dari luar daerah," katanya.

sumber : Antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement