Senin 14 Mar 2016 12:08 WIB

Meski banjir, Jalur Bandung Selatan Sudah Bisa Dilintasi

Warga membawa sepeda motornya ke luar dari lokasi banjir di daerah Cisirung, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Ahad (13/3).  (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/ Edi Yusuf
Warga membawa sepeda motornya ke luar dari lokasi banjir di daerah Cisirung, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Ahad (13/3). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jalan Baleendah-Bojongsoang, Bandung di jalur banjir Bandung selatan sudah bisa dilintasi oleh lalu lintas. "Jalur Baleendah-Bojongsoang sudah bisa dilintasi, air sudah surut," kata anggota Polantas Polres Bandung, Budi di Baleendah, Senin (14/3).

Sebagian jalan itu masih ada genangan air, namun bisa dilintasi oleh kendaraan. Namun demikian terjadi kepadatan arus lalu lintas karena jalan Baleendah-Dayeuhkolot masih terputus karena genangan banjir.

Kendaraan roda empat dan roda dua memadati jalur itu dari kedua belah pihak. Kondisi kemacetan juga diperparah dengan banyaknya kendaraan roda empat maupun roda dua milik warga korban banjir yang diparkir di pinggir jalan.

Selain itu genangan banjir juga merendam jalur Jalan Dayeuhkolor-Palasari akibat luapan aluran sungai di kawasan itu. Sementara itu bagi warga korban banjir, perahu menjadi sarana transportasi yang diandalkan untuk menyeberang genangan banjir untuk mencapai rumah masing-masing.

"Saya sudah dua malam tidur di depan ruko ini, dingin tapi lumyan bisa untuk berteduh. Rumah saya terendam banjir sehingga menggunakan perahu," kata Wawah salah seorang warga di Cipagalo.

Sementara itu warga hanya menyelamatkan kendaraan dan membawa alat untuk tidur ke pengungsian. Sehingga kendaraan banyak berjejer di pinggir jalan di sana. "Alat elektronik dan perabotan saya tempatkan di tempat yang tinggi di rumah, mudah-mudahan saja banjir cepat surut," katanya menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement