Ahad 13 Mar 2016 22:52 WIB

Pemkot Makassar Bagikan Dua Juta Kantong Sampah

 Kantong belanja mulai dijual untuk menyukseskan program pengurangan kantong plastik di salah satu toko ritel Kota Bandung, Ahad (21/2). (Republika/Edi Yusuf)
Kantong belanja mulai dijual untuk menyukseskan program pengurangan kantong plastik di salah satu toko ritel Kota Bandung, Ahad (21/2). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Kota Makassar membagikan dua juta kantong sampah untuk dibagikan kepada masyarakat melalui 14 camat dan sejumlah bank sampah di wilayah masing-masing.

"Kantong ini bertujuan untuk pengurangan pemakaian sampah plastik sekaligus memilah sampah rumah tangga yang bisa bernilai ekonomis. Gerakan ini baru pertama kali di Indonesia," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Ahad (13/3).

Pria disapa akrab Danny Pomanto ini menjelaskan, kantong sampah yang dibagikan kepada warga kota dibagi menjadi empat jenis. Yaitu dua kategori diperuntukkan bagi warga yang tinggal di daerah lorong atau gang dan dua lainnya di tempat umum.

Empat jenis kantongan tersebut sudah ditandai masing-masing peruntukan yakni sampah organik, plastik, kertas dan kaleng. Untuk warga kurang mampu mendapatkan kantong sampah berwarna jingga, dan masyarakat mampu diberikan kantong sampah berwarna hijau.

"Ini merupakan tahap awal sekaligus sosialisasi kepada seluruh masyarakat, baik itu warga mampu maupun kurang mampu masing-masing diberikan jatah empat jenis kantong sampah secara gratis," jelasnya.

Namun pada tahap selanjutnya untuk rumah tangga mampu ke depan harus membeli kembali di toko-toko yang menyediakan kantong tersebut apabila rusak. Sedangkan untuk warga miskin akan tetap digratiskan.

Menurut dia kantong sampah khusus tersebut sudah diberikan tanda bertuliskan Makassar Tidak Rantasa (MTR) atau kata Rantasa itu adalah kotor. Kantong sampah plastik ini memiliiki ketahanan yang sangat baik karena didesain baik dari ketebalan hingga lima millimeter serta aman dari hewan pengerat.

"Hitungannya satu kantong sampah itu mampu memuat setengah kubik sampah. Bahannya pun berkualitas dan mudah diurai tanah serta aman dari gangguan tikus dan hewan pengerat lainnya," ucap Danny.

Sebelumnya, 14 camat se-Kota Makassar menerima jatah masing-masing kantong sampah tersebut sesuai dengan jumlah penduduk terdaftar di kecamatan dan kelurahan setempat di kediaman pribadi Wali Kota Makassar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement