Sabtu 12 Mar 2016 09:10 WIB
Kerja Sama Perguruan Tinggi

Unpas dan UUM Luncurkan Buku Politik Malaysia

Dato' Seri Prof Dr Mohamed Mustafa Ishak (tengah) dengan Ketua Bidang Kerjasama Paguyuban Pasundan Dr Irma Rachmawati SH MH (paling kanan) saat penjajagan kerjasama Universitas Pasundan (Unpas) dengan Universiti Utara Malaysia di Kampus Unpas, Bandung, belum lama ini.
Foto: Gunadi PM/Republika
Dato' Seri Prof Dr Mohamed Mustafa Ishak (tengah) dengan Ketua Bidang Kerjasama Paguyuban Pasundan Dr Irma Rachmawati SH MH (paling kanan) saat penjajagan kerjasama Universitas Pasundan (Unpas) dengan Universiti Utara Malaysia di Kampus Unpas, Bandung, belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Tidak ada salahnya mengenal rahasia perjalanan politik banga Malaysia. Universitas Pasundan akan menjadi tempat peluncuran buku Politik Bangsa Malaysia karya Dato’ Seri Prof Dr H Mohamed Mustafa Ishak.

Peluncuran  buku akan berlangsung di Aula Mandala Saba Otto Iskandardinata, Kampus Unpas, Jalan Dr Setiabudi No 193, Kota Bandung, Selasa (15/3). Akan hadir penulisnya, Dato’ Seri Prof Dr H Mohamed Mustafa Ishak, dalam peluncuran buku tersebut.

Rektor Universitas Pasundan Prof Dr Ir Eddy Jusuf MSi dan Dato’ Seri Prof Dr H Mohamed Mustafa Ishak bersepakat untuk meluncurkan buku yang telah dikemas dalam versi bahasa Indonesia. 

Rencananya, acara akan dimeriahkan oleh penampilan musik dari band asal Bandung Java Jive, musisi dari Malaysia, Zamani ‘Slam’, Tomok ‘New Boyz’, dan Muaz. Buku Politik Bangsa Malaysia mengandung informasi terkait penyelidikan proses halus dari pembangunan bangsa di Malaysia pasca-1970-an.

Dalam buku itu pun terkuak visi pembangunan bangsa Malaysia atau persatuan bangsa Malaysia yang diabadikan dalam proyek Mahatir’svision 2020, yang dirancangkan sejak 1991. Proyek Mahatir’svision 2020 ini membahas parameter sosial-politik pokok yang membentuk dan memengaruhi politik pembangunan bangsa dalam negeri dan pembentukan bangsa Malaysia.

Dalam press release yang diterima Republika, disebutkan, buku tersebut menyediakan sebuah perspektif alternatif dalam analisis dan pembangunan bangsa di Malaysia sehingga memperluas pemahaman akan politik dan masyarakat Malaysia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement