Jumat 11 Mar 2016 21:11 WIB

Menteri Siti: Kebakaran Hutan di Riau untuk Menanam Sawit

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Ilham
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belakangan ini sejumlah daerah hutan di Provinsi Riau mulai mengalami kebakaran hutan. Kebakaran ini kembali menimbulkan asap yang mengganggu masyarakat sekitar.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kementrian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, BMKG dan sejumlah lembaga terkait untuk menangani kebakaran di Riau maupun di Kalimantan Timur. Dan sejauh ini dari tinjauan sementara, kebakaran hutan masih banyak dikarenakan faktor manusia.

"Memang kalau dipelajari dari Januari sampe Maret ini, faktor manusianya masih menonjol," kata Siti, Jumat (11/3).

Penemuan ini setelah aduan dari berbagai pihak bahwa oknum-oknum ini ‎yang melakukan pembakaran hutan didapati oleh petugas yang langsung turun ke hutan untuk melakukan pengecekan.

Siti menuturkan, hingga awal Maret telah terdapat 25 kasus yang ditangani oleh kepolisian setempat di kawasan kebakaran. Hasilnya dari 25 kasus ini terdapat 32 oknum yang melakukan pembakaran hutan secara sengaja.

"‎Rata-rata untuk pembakaran hutan di Riau memang dipersiapkan untuk menanam sawit," kata Siti.

Untuk mengantisipasi hal ini, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kementrian Desa (Kemendes) dalam memaksimalkan masyarakat desa yang rumah mereka dekat dengan kawasan hutan. Hal ini dilakukan agar masyarakat tersebut bisa menjadi sumber informasi yang memonitoring titik-titik panas.

Selain itu, masyarakat desa juga diharap menjadi pendamping warga yang selama ini ditakutkan ikut serta dalam membakar hutan untuk membuka lahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement