Kamis 10 Mar 2016 19:24 WIB

Longsor, Dua Rumah di Cibadak Sukabumi Rusak

Rep: Riga Iman/ Red: Angga Indrawan
Tanah longsor menimpa rumah penduduk, ilustrasi
Tanah longsor menimpa rumah penduduk, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak dua bangunan rumah di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi rusak diterjang longsor. Longsor terjadi akibat tebing setinggi 20 meter roboh. Kejadian tersebut terjadi di Kampung Pancalikan RT 02 RW 15 Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak pada Rabu (9/3) sore. Dua rumah yang rusak merupakan milik Ocid Suhendar (51 tahun) dan Darus (45).

"Longsor menyebabkan dapur dan kandang kambing amblas ke pinggiran sungai," ujar salah seorang warga yang rumahnya rusak, Ocid kepada Republika, Kamis (10/3) sore. Bencana tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Ocid menerangkan, longsor terjadi setelah kawasan Cibadak diguyur hujan deras. Kerugian akibat longsor diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Setelah bencana, kata Ocid, ia mendapatkan bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi. Bantuan tersebut berupa terpal dan paket higienis dari PMI. 

Ketua RT 02 Usep Widi Saputra mengatakan, di wilayahnya memang terdapat belasan rumah yang rawan longsor. "Rata-rata memang berada di pinggiran Sungai Cibatu," terang dia.

Usep menjelaskan, longsor memang pernah terjadi pada 2015 lalu. Hal tersebut terjadi pada musim hujan yang menyebabkan pergerakan tanah di wilayahnya. Humas PMI Kabupaten Sukabumi Atep Maulana mengatakan, PMI memberikan bantuan darurat kepada keluarga korban bencana longsor. "Bantuan darurat diberikan untuk meringankan beban penderitan korban bencana," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement