Kamis 10 Mar 2016 13:46 WIB

Harga Cabe dan Bawang Merah di Sampit Naik 100 Persen

Red: Ilham
Harga Cabe Tinggi
Foto: Republika/ Wihdan
Harga Cabe Tinggi

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Harga cabe rawit dan bawang merah di pasar Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dalam dua pekan terakhir naik hingga mencapai 100 persen dari harga sebelumnya.

"Untuk bawang merah dari harga Rp 20.000/kg sekarang naik menjadi Rp 40.000/kg. Sedangkan untuk cabe rawit dari Rp 30.000/kg naik menjadi Rp 60.000/kg," kata salah seorang pedagang di pasar tradisional Mangkikit, Kotawaringin Timur, Papang di Sampit, Kamis (10/3).

Naiknya harga cabe rawit dan bawang merah tersebut dipicu keterlambatan pasokan dari Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Sebelumnya pengiriman pasokan sejumlah kebutuhan dari pelabuhan Surabaya setiap pekan selalu ada, dan kapal juga langsung merapat ke pelabuhan Sampit.

"Sekarang pasokan seperti cabe rawit dan bawang merah serta jenis sayuran lainnya dipasok melalui pelabuhan Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), dan kedatangannya juga dua pekan sekali," katanya.

Akibat keterlambatan pasokan itu, kualitas barang juga menurun karena terlalu lama di perjalanan. Sehingga saat dibongkar di pasar banyak cabe rawit dan bawang merah serta sayuran lainnya yang membusuk.

"Permintaan tinggi, sementara barang yang dipasok jumlahnya terbatas. Kita juga belum tahu mengapa sekarang pengiriman melalui pelabuhan Banjarmasin," katanya. Sampai saat ini, kata Papang, masih belum ada tanda-tanda harga akan turun.

Sementara itu, Yurhayani, ibu rumah tangga di daerah itu mengeluhkan kenaikan harga cabe rawit dan bawang merah tersebut. "Saya pusing mengatur keuangan rumah tangga karena banyak harga kebutuhan yang naik. Cabe rawit jika membeli eceran harganya Rp 8.000/on," katanya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement