Senin 07 Mar 2016 19:10 WIB

Deklarasi Jakarta Desak Israel Akhiri Pendudukan

Rep: gita amanda/ Red: Ani Nursalikah
(dari kiri) Persiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Joko Widodo, dan Sekjen OKI Iyad Ameen Madani saat konferensi pers usai penutupan KTT Luar Biasa OKI di Balai Sidang Jakarta, Senin (7/3). (Republika/Wihdan Hidayat)
Foto: Republika/ Wihdan
(dari kiri) Persiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Joko Widodo, dan Sekjen OKI Iyad Ameen Madani saat konferensi pers usai penutupan KTT Luar Biasa OKI di Balai Sidang Jakarta, Senin (7/3). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Para pemimpin negara-negara Islam telah menghasilkan kesepakatan dan rencana aksi konkrit bagi penyelesaian konflik Palestina melalui dua dokumen yakni resolusi dan Deklarasi Jakarta. 

OKI mendesak Israel mengakhiri pendudukan dan mewujudkan negara Palestina berdasarkan prinsip solusi dua negara.

(Baca: Indonesia Siap Bantu Pulihkan Hubungan Iran-Arab)

Presiden Indonesia Joko Widodo dalam pernyataannya bersama usai Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI) V, pada Senin (7/3) mengatakan para pemimpin dunia Islam telah menghasilkan kesepakatan dan rencana konkrit bagi Palestina.  

Dari kesepakatan yang telah dicapai, negara-negara OKI, menurut Jokowi, mengutuk aksi Israel selama ini terhadap Palestina. Mereka juga menyerukan segera dibentuknya negara Palestina dan pengakhiran pendudukan Israel.

"Kami menyerukan pengakhiran penjajahan Israel dan pembentukan negara Palestina atas dasar two state solution," ujar Jokowi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement