Ahad 06 Mar 2016 12:16 WIB

Ini Alasan Tersendatnya Pembangunan Rusun Pasar Minggu dan Pasar Rumput

Rep: C33/ Red: M Akbar
 Warga Kalijodo memindahkan barang ke Rusunawa Marunda Blok 11, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (22/2).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Warga Kalijodo memindahkan barang ke Rusunawa Marunda Blok 11, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (22/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Ika Lestari mengungkapkan proyek rumah susun (rusun) Pasar Minggu dan Pasar Rumput segera mencapai proses pembangunan pada tahun ini.

Ika mengatakan kendala lambatnya proses pembangunan terletak pada koordinasi yang harus dilakukan antara pemerintah provinsi DKI dan pemerintah pusat. Sebab, proyek tersebut akan langsung dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-Pera). Sedangkan Pemprov DKI kebagian mengerjakan izin-izin dari pembangunan kedua rusun itu.

"Rusun Pasar Rumput dan Pasar Minggu akan dibangun tahun ini dari Kementerian PU-PERA sudah rapat di Wapres sudah bicarakan dengan staf ahli Wapres. Sekarang sudah proses lelang, dalam waktu dekat akan groundbreaking," katanya kepada Republika.

Ia mengakui adanya masalah ketersediaan rusun jika warga bantaran sungai akan direlokasi. Sehingga ia menyebut kedua rusun yang akan dibangun di Jakarta Selatan itu akan mampu menjadi solusi tempat tinggal warga DKI yang terkena relokasi.

"Untuk warga di bantaran kali Ciliwung, khususnya relokasi warga yang terkena proyek sheet pile," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement