Jumat 04 Mar 2016 14:00 WIB

Telkomsel Perkuat Jaringan untuk Abadikan Momen GMT

Rep: Agus Yulianto/ Red: Andi Nur Aminah
Pekerja menyelesaikan pembuatan kacamata untuk melihat gerhana matahari total di Imah Noong TokoTeleskop, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Jawa Barat, Selasa (1/3).
Foto: Antara/Novrian Arbi
Pekerja menyelesaikan pembuatan kacamata untuk melihat gerhana matahari total di Imah Noong TokoTeleskop, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Jawa Barat, Selasa (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -– Telkomsel melakukan serangkaian persiapan menjelang peristiwa Gerhana Matahari Total (GMT) yang akan terjadi Rabu (9/3) mendatang. Langkah ini guna memastikan kualitas layanan seluler yang maksimal kepada pelanggan. 

Penguatan jaringan pun dilakukan di beberapa lokasi saat terjadinya peristiwa penting ini. Seperti di Palembang, Linggau, Bangka, Belitung, Balikpapan, Palangkaraya, Palu, Ternate, Tidore, Halmahera (Maba). 

Di tempat-tempat itu,  Telkomsel mempredikasi akan terjadi peningkatan aktivitas pada layanan seluler seperti suara, SMS, dan khususnya pada layanan data. Di beberapa lokasi, bahkan layanan internet cepat Telkomsel 4G LTE pun sudah dapat dinikmati oleh pelanggan, seperti di Palembang, Belitung, Balikpapan dan Palu. 

Direktur Network Telkomsel, Sukardi Silalahi mengatakan, akan memberikan pengalaman mobile digital lifestyle terbaik kepada pelanggan. Pasalnya, aktivitas menggunggah foto dan video akan terjadi dengan lebih cepat, sehingga pelanggan dapat berbagi momen istimewa peristiwa GMT secara real-time.

Sukardi mengatakan, peristiwa GMT ini menarik perhatian tidak hanya dari turis dalam negeri, namun juga mancanegara. "Untuk itu sangat penting bagi kami menjaga kestabilan jaringan agar pelanggan tetap dapat menggunakan layanan kami dengan nyaman, sekali pun terjadi lonjakan trafik komunikasi di lokasi-lokasi yang dilewati," ujarnya, Jumat (4/3).

Menurut Sukardi, dibandingkan dengan hari normal, lalu lintas layanan data diperkirakan akan mengalami lonjakan yang cukup tinggi. Bahkan, kanaikannya hingga lebih dari 200 persen di beberapa lokasi. "Hal ini disebabkan oleh perilaku masyarakat saat ini yang senang untuk menggunggah momen-momen penting ke media sosial dalam bentuk foto atau video melalui ponselnya," tutur Sukardi. 

Untuk menghadapi hal tersebut, Telkomsel sudah melakukan berbagai persiapan. Seperti memaksimalkan kapasitas BTS dan menyiagakan sebanyak  10 unit Compact Mobile Base Station (COMBAT) di titik-titik keramaian tempat berkumpulnya massa untuk melihat GMT. Tidak lupa pengamanan jaringan juga dilakukan di hotel-hotel tempat wisatawan menginap. Secara total sebanyak 229 BTS dioptimalisasi, yang tersebar di 37 Point of Interest (PoI) atau spot-spot utama yang akan dipadati oleh wisatawan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement