Jumat 04 Mar 2016 06:45 WIB

ICW Pertanyakan Ical dan Akbar Dianggap Tokoh Penyelesai Konflik Golkar

 Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (kiri) bersama Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung.
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (kiri) bersama Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei lembaga Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) menyatakan bahwa publik menilai Wakil Presiden Jusuf Kalla merupakan orang yang paling berjasa menyelesaikan konflik Golkar.

"Hasil temuan kami, Pak JK adalah tokoh utama yang dinilai paling berpengaruh menciptakan rekonsiliasi dua kepengurusan Golkar," ujar juru bicara KedaiKOPI Hendri Satrio dalam acara pemaparan hasil survei di Jakarta, Kamis (3/3).

Menurut dia, dari hasil survei terhadap 500 responden di seluruh Indonesia via telepon, JK dipilih oleh 26,1 persen sebagai tokoh paling berjasa mendamaikan Golkar. Selain JK empat tokoh lain yang dianggap memiliki perhatian besar atas perdamaian Golkar, antara lain Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung, Priyo Budi Santoso dan Muladi.

Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz yang hadir sebagai penanggap hasil survei menilai wajar JK dianggap publik sebagai orang paling berjasa dalam menengahi konflik Golkar.

"Pak JK pasti berperan karena dalam kapasitas beliau sebagai Wapres sekaligus kader. Wajar publik menilai beliau paling berperan," kata Donal.

Donal justru mempertanyakan mengapa nama Aburizal dan Akbar Tandjung ikut dinilai publik sebagai orang yang berpengaruh atau memiliki perhatian menciptakan perdamaian. "Sebab keduanya terlibat dalam polemik di internal partai beringin," tambahnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement