REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi mengimbau masyarakat di kepulauan Nias untuk tetap bersiaga mewaspadai potensi tsunami.
Imbauan ini disampaikan Tengku Erry Nuradi terkait gempa 7,8 SR yang mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, malam ini, Rabu (2/3).
Meski begitu, Erry mengimbau masyarakat Kepulauan Nias untuk tidak panik. "Saya belum mendapat kabar apakah gempa Mentawai berdampak hingga ke Kepulauan Nias. Nias ini adalah daerah terdekat dari Mentawai di wilayah Sumatera Utara," kata Erry.
Erry pun mengimbau Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) yang ada di Kepulauan Nias untuk terus berkoordinasi terkait adanya potensi tsunami.
BPBD Kota Gunung Sitoli, Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Utara, dan Nias Barat diminta untuk terus siaga memberi informasi kepada masyarakat.
"Segera beri informasi dini terkait potensi tsunami kepada masyarakat. Agar masyarakat dapat melakukan upaya penyelamatan," ujar Erry.
Gempa berkekuatan 7,8 SR menguncang wilayah barat daya Kepulauan Mentawai. Pusat gempa berada di posisi 4.92 LS dan 94.39 BT dengan kedalaman 10 km.
BMKG pun menyebut gempa ini berpotensi menimbulkan tsunami. Beberapa daerah yang berpotensi terkena tsunami adalah wilayah Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Bengkulu, dan Lampung.