REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi XI DPR Fraksi Partai Demokrat Marwan Cik Asan mengatakan daya beli masyarakat semakin lemah. Hal ini mengacu pada indeks harga konsumen pada Februari 2016 yang menurut Badan Pusat Statistik mengalami deflasi 0,09 persen.
"Artinya permintaan transaksi dalam transaksi ekonomi nasional juga menurun," kata Marwan dalam siaran pers yang diterima www.republika.co.id, (2/3).
Marwan mengatakan karena terjadi deflasi sebesar 0,09 persen, maka BPS juga menyatakan konsekuensinya inflasi tahun kalender 2016 sebesar 0,42 persen. Sementara itu inflasi tahun ke tahun mencapai 4,42 persen.
Pemerintah perlu segera mengambil langkah untuk menstimulus permintaan atau meningkatkan daya beli masyarakat. Sebab, menurut Marwan, jika terjadi deflasi terus menerus pada indeks harga konsumen (IHK), maka ini berarti rakyat semakin terpuruk secara ekonomi. "Jika dikaji lebih dalam akan menunjukan bahwa kemiskinan dan pengganguran terus meningkat," kata Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Keuangan itu.