Rabu 02 Mar 2016 18:16 WIB

Psikolog: LGBT Dekati Targetnya dengan Pola Berburu

Rep: C32/ Red: Ilham
Ilustrasi kelompok LGBT
Foto: EPA/Ritchie B. Tongo
Ilustrasi kelompok LGBT

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Psikolog klinis Irfan Aulia memaparkan pola lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) mendapatkan pasangannya. Berdasarkan penelitian empiris yang ia lakukan, pola tersebut dengan cara berburu.

“Kalau yang saya temukan secara empiris, ya, itu diburu. Jadi, biasanya mereka (LGBT) itu akan mendekati calon korban atau calon yang prospektif yang mereka anggap cocok untuk LGBT,” kata Irfan kepada Republika.co.id, Rabu (2/3).

Irfan menjelaskan, selama berburu mencari targetnya, para LGBT akan membuat eksperimen terlebih dahulu. Ada beberapa langkah ketika para LGBT melakukan eksperimen kepada targetnya.

“Eskperimen pertama itu, misalnya, mereka ‘dipegang-pegang’. Yang paling lama itu dipegang-pegang, setelah itu akan dicium,” ujar Irfan. Pada tahap tersebut, jika target menolak dicium, tidak akan diteruskan.

Tahap tersebut dilakukan oleh para LGBT yang masih SMP, SMA, dan kuliah. Jika sudah berbeda target, kata Irfan, seperti kepada anak-anak, akan ada bentuk pemaksaan, seperti sodomi.

“Itu makanya saya bilang gerakan LGBT di Indonesia itu, mereka ini caranya berburu sebenarnya,” kata Irfan. Meskipun begitu, Irfan menegaskan, jika dari awal target menolak, pasti "pemburu" akan mencari yang lain untuk menjadikan sasarannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement