Selasa 01 Mar 2016 17:57 WIB

Angin Kencang Terjang Cilacap dan Banyumas, Seorang Meninggal

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Ilham
Angin kencang. Ilustrasi
Angin kencang. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Bencana angin kencang, sejak beberapa hari terakhir sering melanda wilayah Kabupaten Banyumas dan Cilacap. Bahkan, di Kabupaten Cilacap, angin kencang yang terjadi Selasa (1/3) telah menyebabkan seorang meninggal.

''Informasinya memang ada satu korban meninggal. Namun meninggalnya apakah karena robohnya rumah atau pohon tumbang, kita belum mendapat laporan. Kita baru sedang menuju ke lokasi,'' kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) wilayah Cilacap 4, Edi Sapto Priyono.

Berdasarkan informasi, korban meninggal adalah warga Desa Jambu Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap, yang memang dilaporkan dilanda bencana angin kencang. Mengenai korban atau kerugian lain akibat bencana tersebut, Edi juga mengaku masih belum mendapat laporan secara rinci.

Menurutnya, Desa Jambu berada di lokasi pegunungan yang masih belum terjangkau jaringan telepon seluler. ''Untuk mengetahui data korban dan kerugian, kita harus datang langsung ke lokasi. Kita tidak bisa mendapatkan data melalui laporan telepon,'' jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dia terima, selain korban meninggal juga ada sejumlah rumah warga dan fasilitas umum yang mengalami kerusakan. Bahkan dikabarkan, angin kencang tersebut telah menumbangkan cukup banyak hutan pinus di perkebunan Kecamatan Wanareja. ''Informasinya, bencana itu terjadi pukul 11.00,'' katanya.

Selain di Desa Jambu, Edi menyebutkan, bencana serupa juga terjadi di Desa Sidamukti Kecamatan Patimuan. Di desa ini, dilaporkan ada satu rumah roboh tertimpa pohon dan puluhan rumah lainnya mengalami kerusakan. Bahkan, lampu di desa itu juga sempat padam, karena ada sejumlah tiang kabel listrik yang roboh.

Sementara di Kabupaten Banyumas, bencana angin kencang terjadi pada Selasa (1/3) menjelang waktu subuh. Bencana itu melanda kawasan barat wilayah Kabupaten Banyumas, antara lain wilayah di Kecamatan Pekuncen, Ajibarang, Wangon, dan Lumbir.

Komandan Tagana Banyumas, Herian Ady Chandra mengatakan, beberapa rumah warga mengalami kerusakan parah akibat bencana tersebut. Terutama rumah yang tertimpa pohon tumbang.

''Seperti di Desa Lesmana Kecamatan Ajibarang, satu rumah milik Tugino rusak parah akibat tertimpa pohon albasia yang tumbang,'' katanya. Demikian juga di Desa Sambirata Kecamatan Cilongok, pohon tumbang menimpa rumah Duljati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement