REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Ratusan warga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah melaksanakan bakti sosial di lokasi tempat pelaksanaan festival pekan seni dan budaya menyambut fenomena alam gerhana matahari total di daerah itu.
"Selain bakti sosial, juga dilakukan ritual adat yang dipimpin langsung oleh Ketua Adat Desa Pakuli, Muhtar," kata Ketua Pemuda Pakuli Utara, AR Hamzah, Selasa (1/3).
Ia mengatakan kegiatan sosial melibatkan warga dari tuju desa di Kecamatan Gumbasa. Warga melaksanakan bakti sosial membersihkan lokasi yang akan menjadi tempat festival pekan seni budaya dan juga jalan-jalan yang ada di sekitar lokasi.
Lokasi yang menjadi tempat festival pekan seni budaya juga berada satu kawasan dengan tempat untuk menyaksikan langsung gerhana matahari total (GMT).
Pemkab Sigi juga membangun tujuh buah cottage dan tugu GMT di Desa Pakuli. Pembangunan cottage dan tugu GMT masih sementara dikerjakan dan diupayakan pekan ini juga semuanya sudah rampung.
Dalam rangka menyambut peristiwa alam dan pekan seni dan budaya tersebut, warga di Desa Pakuli juga memasang gapura di setiap pintu masuk ke halaman rumah warga.
Gapura menggunakan bahan baku yang terbuat dari kayu/bambu dengan atap daum sagu dan dihiasi lampu warna-warni dan umbul-umbul sehingga tampak terlihat indah.
Menjawab pertanyaan, Hamzah mengatakan ritual adat dilakukan pada tiga titik di sekitar lokasi kegiatan pekan seni dan budaya menyambut GMT 2016.
Ritual adat dilakukan lembaga adat setempat dengan memberikan sajian makanan dan juga melepas ayam putih masing-masing satu ekor di setiap titik yang menjadi tempat ritual.
Ritual itu dilakukan untuk menghormati dan meminta restu dari para leluhur agar semua kegiatan berlangsung lancar, aman dan nyaman. Karena yang akan hadir juga para wisatawan mancanegara (wisman) dari berbagai negara di belahan dunia untuk menyaksikan langsung proses terjadinya fenomena alam GMT tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
