REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Presiden Direktur PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Co. Tbk. Sabana Prawirawidjaja mengklaim adanya benda aneh yang disebut mirip kaki katak di dalam kemasan susu Ultramilk rasa coklat menjadi kasus pertama di dunia.
"(Kasus) Ini pertama di Indonesia dan di dunia," katanya dalam konferensi pers di bilangan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (2/3).
Sabana dalam kesempatan itu menyatakan, standar untuk kemasan produk susunya itu merupakan tingkat yang tertinggi dan kemasan tersebut pun paling aman. "Kecuali kalau sudah terbuka," kata dia.
Sabana melanjutkan, sejak susu Ultra diproduksi pada 40-an tahun yang lalu, cara produksinya tidak pernah berubah sehingga bisa dinyatakan aman. "Prosesnya pun secara tertutup," kata dia.
Selain itu, pembuatan susu ultra tersebut juga sudah bersertifikasi, yakni sertifikasi internasional dengan tingkatan tertinggi, lalu sertifikasi dari BPOM, dan bahkan sertifikasi halal dari MUI. "Dan (sertifikasi) ini terus berkelanjutan," kata dia.
Sebelumnya, seorang ibu bernama Rini Tresna Sari mengadukan PT Ultrajaya ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Bandung pada 22 Februari, lalu.
Rini mengadu ke BPSK setelah anaknya yang berusia 7 tahun mengalami keracunan yang diduga berasal dari susu yang dikonsumsinya itu. Hingga kini, kasus tersebut masih di ranah BPSK.