REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Gubernur Banten Rano Karno mengaku belum mendaftarkan diri untuk mengikuti penjaringan bakal calon gubernur ke PDI Perjuangan. PDIP resmi membuka pendaftara sejak Sabtu (27/2).
"Belum mendaftar nanti saja, kan waktunya masih panjang sampai 16 Maret," kata Rano Karno di Serang, Senin (29/2).
Ia juga menyatakan belum memutuskan, pendaftarannya nanti akan diajukan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Banten atau Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai berlambang kepala banteng dengan mocong putih itu.
"Nanti saja, kerja dulu. Nanti kalau daftar juga pasti ramai," ujarnya.
Sebelumnya, Rano menyatakan siap mengikuti mekanisme partai berkaitan dengan pencalonan bakal calon Bubernur Banten dari PDI Perjuangan, termasuk untuk mendaftarkan diri mengikuti penjaringan dan penyaringan. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Banten mulai membuka pendaftaran penjaringan dan penyaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, menghadapi Pilgub Banten 2017.
Ketua DPD PDI Perjuangan banten HM Sukira mengatakan pembukaan pendaftaran penjaringan dan penyarigan bakal calon gubernur Banten tersebut sesuai dengan instruksi DPP PDI Perjuangan No 1226, kemudian sesuai dengan UU. 8 Tahun 2015 dan Peraturan PDI Perjuangan No 4 Tahun 2015.
"Pendaftaran bisa dilakukan di DPC, DPD dan juga DPP. Surat edaran sudah kami sampaikan ke DPC seluruh Banten," kata Sukira.
Ia mengatakan DPD hanya melakukan penjaringan dan penyaringan bagi kader maupun non kader PDIP yang mendaftar, sedangkan keputusan tetap ada di DPP PDI Perjuangan. Pendaftaran ini terbuka untuk masyarakat Banten baik kader maupun non kader PDI Perjuangan dan tidak dipungut biaya apapun.