Senin 29 Feb 2016 12:19 WIB

Kotawaringin Timur Siapkan Shalat Gerhana

Shalat gerhana (ilustrasi)
Foto: salmanitb.com
Shalat gerhana (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, akan melaksanakan shalat sunat kusuf di areal ikon Kota Sampit, patung ikan Jelawat, saat gerhana matahari yang diperkirakan terjadi pada 9 Maret nanti. "Ini masih proses persiapan. Pelaksanaan shalatnya bekerja sama dengan kantor Kementerian Agama Kotawaringin Timur, rencananya pada pukul 06:23 WIB," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Derah Kotawaringin Timur, Multazam di Sampit, Senin (29/2).

Kawasan ikon kota patung Jelawat dinilai cukup strategis untuk pelaksanaan shalat gerhana matahari tersebut. Arealnya cukup luas sehingga diperkirakan mampu menampung ratusan warga yang ingin ikut melaksanakan shalat.

Objek wisata kota yang terletak di pinggir Sungai Mentaya ini juga sangat strategis bagi warga yang ingin menyaksikan fenomena alam yang cukup langka ini. Pemerintah daerah juga akan mengemas momen ini untuk menarik wisatawan. "Ada beberapa agenda yang rencananya dilaksanakan. Mulai dari lomba fotografi oleh salah satu media dan hiburan tradisional," tambah Multazam.

Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur, mengimbau umat Islam melaksanakan salat kusuf saat gerhana matahari total. Shalat ini memang dianjurkan sebagai sarana untuk menyadari kebesaran Allah dan introspeksi diri bagi manusia.

"Imbauan kami kepada yang beragama Islam untuk salat sunat kusuf saat gerhana matahari total supaya kita diselamatkan, serta daerah dan negara kita dijagakan," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kotawaringin Timur, H Samsudin.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Bandara Haji Asan, mengimbau masyarakat mewaspadai dampak gerhana matahari total terhadap kesehatan mata. "Masyarakat diimbau tidak melakukan kontak mata (menatap) secara langsung (gerhana matahari) karena dapat mengakibatkan kerusakan pada retina mata," kata Kepala BMKG Stasiun Bandara Haji Asan Sampit, Yulida Warni.

Gerhana matahari total diperkirakan terjadi pada pagi hari, Rabu (9/3) mendatang. Gerhana akan melintasi 11 provinsi di Indonesia yakni Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.

Untuk wilayah Kalimantan Tengah, hanya dua daerah yang bisa menyaksikan gerhana matahari total ini dengan jelas. Yakni Sampit mulai gerhana matahari total pada pukul 07.27 WIB dan Palangka Raya mulai gerhana matahari total pukul 07.28 WIB.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement