Senin 29 Feb 2016 10:54 WIB

‎Gusur Kalijodo, Ahok Dinilai Pantas Terpilih Lagi Jadi Gubernur DKI

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Winda Destiana Putri
Warga memindahkan barang dan membongkar bangunan mereka di kawasan Kalijodo di Jakarta, Minggu (28/2). Pemprov DKI Jakarta berencana membongkar kawasan Kalijodo pada Senin (29/2).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'Lang
Warga memindahkan barang dan membongkar bangunan mereka di kawasan Kalijodo di Jakarta, Minggu (28/2). Pemprov DKI Jakarta berencana membongkar kawasan Kalijodo pada Senin (29/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komitmen Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menertibkan kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, bukan hanya gertak sambal semata.

Terbukti, hari ini para petugas membongkar bangunan-bangunan di kawasan yang pernah menjadi lokalisasi.

Kader muda Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Ahok yang menertibkan kawasan tersebut. Kerjasama apik antara Gubernur, Polri, dan TNI membuat proses penertiban berjalan baik dan lancar.

"Ini membuktikan bahwa Pak Ahok memang pantas menjadi gubernur kembali," ujar Sahroni, Senin (29/2).

Menjelang pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, dia percaya Ahok akan mengubah sikapnya menjadi lebih baik. Anggota Komisi XI DPR tersebut mengatakan sikap Ahok yang dulu berbicara kasar perlahan akan membaik.

"Insya Allah ke depan tidak ada lagi, dan terbukti di Kalijodo contoh konkret," kata anggota Komisi XI DPR ini.

Penertiban Kalijodo bertujuan untuk mengembalikan fungsi kawasan tersebut sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Berdasarkan surat sosialisasi Pemprov DKI, penggusuran dilakukan lantaran pemukiman Kalijodo merupakan lahan hijau yang dimiliki oleh pemerintah.

Warga yang tinggal di kawasan tersebut rencananya akan direlokasi rumah susun yang terletak di Marunda, Jakarta Utara, dan Pulogebang, Jakarta Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement