Ahad 28 Feb 2016 15:55 WIB

Waspadai Virus Zika, PMI Sukabumi Terjun ke Masyarakat

Rep: riga/ Red: Damanhuri Zuhri
Penelitian virus Zika
Foto: Youtube
Penelitian virus Zika

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi mewaspadai penyebaran virus Zika di tengah masyarakat. Pasalnya, meskipun belum ditemukan kasus namun masyarakat harus tetap mengantisipasinya.

Terlebih, penyebaran virus tersebut dilakukan nyamuk penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD) yakni aedes aegypti. ‘’PMI mulai giat melakukan sosialisasi berupa edukasi promosi kesehatan terkait virus Zika,’’ ujar Kepala Markas PMI Kabupaten Sukabumi Budi Harto kepada wartawan Ahad (28/2).

Hal ini disampaikan setelah melakukan sosialisasi di Komplek Perumahan Griya Permata Talaga, Kecamatan Caringin. Menurut dia, masyarakat harus mewaspadai penyebaran virus Zika.

PMI, ungkap Budi, menggelar edukasi promosi melalui sosialisasi kepada masyarakat umum, relawan, pelajar, dan komunitas. Media lainnya yaitu melalui penyebaran pamplet, stiker, dan baliho di sejumlah tempat umum.

Humas PMI Kabupaten Sukabumi Atep Maulana menambahkan, program sosialisasi ini sejalan dengan surat edaran dari PMI Pusat dan Provinsi Jawa Barat. ’’Intinya harus ada kewaspadaan derah untuk menyebarluaskan informasi tentang virus Zika,’’ terang dia.

Misalnya terkait seperti apa virusnya, cara penularan, gejala yang ditimbulkan, dan kalangan yang rentan terkena serangan virus tersebut. Contohnya informasi mengenai penyebaran virus yang dilakukan nyamuk Aedes aegypti.

‘’Gejalanya yang terinfeski virus Zika seperti gejala demam, kulit berbintik merah, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot, kelemahan, dan terjadi peradangan,’’ kata Atep menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement