REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir merendam ratusan rumah di RW 12 Bukit Duri, Jakarta Selatan. Permukaan air naik hingga ketinggian hampir 400 cm dar dasar sungai ciliwung.
"Sudah naik dari jam 10 pagi dan belum surut sampai sekarang," kata seorang warga RT 4 RW 12, Joe di Jakarta, Ahad (28/2).
Berdasarkan pantauan Republika, banjir merendam rumah warga di pinggiran sungai Ciliwung. Genangan air setinggi lutut orang dewasa merendam kawasan rumah warga.
Namun, warga hingga kini masih memilih bertahan di rumah masing-masing dan belum mengungsikan barang-barang rumah tangga mereka. Mereka juga masih beraktifitas seperti biasa. "Kita sudah biasa, ketinggian ini hitungannya masih normal," kata Joe.
Meski ketinggian air sudah mencapai lutur orang dewasa, Joe bersama warga lain belum berniat mengungsikan barang-barang mereka. Setali tiga uang, Hesti juga belum mengungsikan dirinya serta mengevakuasi barang-barang serta perlengkapan rumah tangga lainnya.
"Nanti saja, kalau permukaan naik lagi baru saya pindah ke tempat yang lebih tinggi," katanya.
Sebelumnya, hujan yang mengguyur DKI Jakarta sejak dini hari juga berdampak pada naiknya ketinggian permukaan air di sejumlah pintu air. Berdasarkan situs resmi BPBD DKI, tercatat tiga pintu air yakni Katulampa, karet dan Angke berstatus siaga tiga.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas ringan akan mengguyur Jakarta hingga siang hari. Sementara, kondisi berawan dan potensi hujan ringan di Jakut, Jaktim, Depok, Tangerang dan Bekasi.