REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di gedung Balai Kota, Kamis (25/2). Ia enggan menyebutkan keputusannya terkait keikutsertannya dalam Pilgub DKI 2017.
Pria yang biasa disapa Kang Emil itu menegaskan, saat ini bukanlah waktu yang tepat mengumumkan pencalonannya dalam Pilgub DKI. Sebab, ia mengatakan, masih perlu mengunjungi sejumlah tokoh. Seusai pertemuan itulah, ia menjanjikan memberi kepastian.
"Kan sudah saya jawab, Senin, Senin (29/2). Saya kan masih ada satu silaturahim lagi. Ada lah, tokoh nasional, salah satunya Pak Prabowo," katanya kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (25/2).
Kang Emil menceritakan, keputusannya nanti itu berasal dari petunjuk yang didapatnya selama menjalani ibadah umrah. Namun, ia mengaku masih menunggu masukan dari sejumlah tokoh lain.
"(Keputusan ini hasil umrah) Iya, kurang lebih. Saya itu kan begini, orang minta ketemu, saya datangin. Nah, ini sesi terakhir lah, setelah semuanya masukannya saya terima, saya hitung, kemudian saya ambil keputusan. Insya Allah Senin, tanggal berapa sih?" katanya sembari bertanya kepada wartawan.
Sementara itu, ia mengelak saat ditanya dua kali tak hadir dalam undangan kegiatan pengumuman bakal cagub yang didukung Gerindra. Menurutnya, kala itu ia belum mempunyai keputusan dalam Pilgub DKI. Kini, ia merasa sudah memiliki keputusan itu meski meminta masyarakat bersabar.
"Kemarin kan diundang Gerindra tuh, terus enggak datang dua kali. Kalau saya datang ke Gerindra, berarti saya sudah mutusin maju kan. (DKI 1 apa DKI 2?) Sing sabar," ujarnya.