Selasa 23 Feb 2016 21:23 WIB

Tere Liye Optimistis Gagasannya Soal Penolakan LGBT Tetap Abadi

Rep: c34/ Red: Karta Raharja Ucu
Akun Facebook Tere Liye
Foto: Facebook
Akun Facebook Tere Liye

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akun Facebook, Tere Liye kembali diblokir sementara dan diancam ditutup permanen karena mengkritisi LGBT lewat status. Namun, penulis Indonesia bernama asli Darwis itu optimistis yang ditulisnya telah dibaca jutaan orang.

"Gagasannya tetap hidup abadi di kepala setiap orang, dan bisa diwariskan," kata Darwis Tere Liye kepada Republika.co.id, Selasa (23/2).

(Baca Juga: Facebook Ancam Tutup Permanen Akun Tere Liye)

Ia mengaku tidak akan melakukan apapun walaupun akunnya ditutup. Baginya, Facebook, Twitter, Line, serta media sosial lain hanya sarana dalam perlawanan ide dan gagasan.

Pengarang belasan novel best seller itu berujar, ia masih punya senjata novel dan buku-buku tempat mencurahkan gagasan. Soal Facebook, jika masa blokir 3x24 jam telah lewat, ia berencana memposting variasi tulisan baru yang lebih soft, namun tetap substantif.

(Baca Juga: Tere Liye Tetap Gunakan Media Sosial Sebagai Senjata Melawan LGBT)

Darwis juga memastikan akunnya tidak diblokir atas report atau laporan dari pengguna lain yang tidak terima. Pasalnya, ada menu insight berupa statistik pada laman yang akan menunjukkan apabila ada laporan ketidaksesuaian konten.

"Itu artinya Facebook memang menghapusnya secara aktif; memerintahkan admin, staf, atau entahlah memeriksa akun siapapun yang membahas kelompok ini," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement