REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali kota Tangerang Arief R. Wismansyah menegaskan penganut LGBT harus kembali kepada kodratnya sesuai jenis kelaminnya saat dilahirkan. Kalau ada yang menyimpang, Arief mengaku pihaknya siap memfasilitasi untuk melakukan pembinaan.
Arief juga menyatakan, sebagai kepala daerah dia tidak membeda-bedakan perlakuan terhadap warganya. Meski begitu, secara norma adat ketimuran dan agama, penganut orientasi seksual tidak normal itu perlu mendapat pembinaan.
"Allah kan menciptakan mahkluk-Nya berpasang-pasangan, Adam dan Hawa, bukan Adam dan Asep," ujarnya, Selasa (23/2)
Wali Kota Arief menilai pengaruh negatif komunitas LGBT yang sudah menyebarkan poin-poin dalam propagandanya melalui media sosial bisa ditangkal bila orang tua melek teknologi. Asalkan, para orang tua tidak justru berlebihan dalam menggunakan teknologi, misal terlalu sering update status atau posting foto selfie di media sosial.
Baca juga, Ini Pernyataan Manny Pacquiao yang Membuat Kelompok LGBT Marah.