Selasa 23 Feb 2016 14:44 WIB

50 Penyandang Disabilitas Segera Dapat Kaki Palsu

Rep: Issha Harruma/ Red: Esthi Maharani
Seorang penyandang cacat sedang dipakaikan kaki palsu. (ilustrasi)
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Seorang penyandang cacat sedang dipakaikan kaki palsu. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 50 penyandang disabilitas dari berbagai daerah di Sumatera Utara berkumpul di Prananda Surya Paloh Center (PSP), Medan hari ini, Selasa (23/2). Mereka datang untuk melakukan pengukuran kaki palsu dalam program yang diadakan PSP  Foundation bekerja sama dengan Kick Andy Foundation.

Ketua PSP Foundation, Gandhi Febraska Manurung mengatakan, kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan. Tujuannya, untuk memberikan semangat kepada para penyandang disabilitas agar bisa terus beraktifitas.

"Hari ini dilakukan pengukuran kaki palsu untuk 50 orang yang selesai pada bulan Maret nanti," kata Gandhi di PSP Center di Jalan Ahmad Dahlan, Medan.

Pengukuran kaki palsu dilakukan oleh Sugeng Siswoyudhono, sang motivator yang berjuluk pahlawan berkaki palsu. Gandhi mengatakan, pendaftaran kegiatan bantuan kaki palsu ini nantinya akan kembali dibuka untuk penyandang disabilitas.

"Nanti lihat dulu kapan akan dibuat lagi," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Kick Andy, Ali Sadikin menyambut positif tingginya minat masyarakat yang hadir. Pasalnya, dari data panitia, hanya 17 orang yang akan mengikuti pengukuran. Ia pun berharap kegiatan ini dapat bermanfaat untuk banyak orang, khususnya para penyandang disabilitas.

"Saya berharap yang hadir saat ini bisa ikut membantu yang lainnya," kata Ali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement