Senin 22 Feb 2016 10:42 WIB

April, Rusun Terpadu Pasar Minggu dan Pasar Rumput Dibangun

Rep: C33/ Red: Winda Destiana Putri
Proyek rumah susun sederhana sewa/rusunawa (ilustrasi)
Proyek rumah susun sederhana sewa/rusunawa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-Pera) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) terpadu di Pasar Rumput dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Diperkirakan pembangunan akan dimulai pada April tahun ini.

Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengkonfirmasi perihal rencana pembangunan kedua rusun tersebut. Ia menampik pembangunan kedua rusun terbilang telat.

Padahal rencana pembangunan rusunawa Pasar Rumput telah digaungkan semenjak Presiden Joko Widodo masih menjabat Gubernur DKI dan Djan Faridz sebagai Menteri Perumahan Rakyat. Namun hingga kini, pembangunan belum terlihat.

"Kendalanya perlu ada koordinasi macam-macam, padahal desainnya sudah ada. Ini soalnya proyek bersama dari Pusat dan Pemprov. Tapi nanti April atau Mei mulai dibangun," katanya kepada Republika, Senin (22/2).

Sebelumnya, kesepakatan pembangunan rusunawa terpadu Pasar Rumput ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono yang diwakili stafnya pada awal Desember tahun lalu.

Tercatat, pembangunan rusun menggunakan anggaran KemenPU-Pera senilai 950 miliar rupiah. Terdapat dua tower dengan total 25 lantai yang akan dibangun untuk masing-masing rusun.

Pembangunan rusunawa terpadu Pasar Rumput dan Pasar Minggu diharapkan dapat mengatasi permasalahan pemukiman bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement