Ahad 21 Feb 2016 21:00 WIB

Penerima Rastra di Sukabumi tak Berubah

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
Penyaluran beras bagi warga miskin (ilustrasi)
Penyaluran beras bagi warga miskin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah warga penerima beras untuk keluarga sejahtera (Rastra) di Kota Sukabumi belum mengalami perubahan. Sebab, jumlah rumah tangga sasaran (RTS) penerima rastra masih sama dengan 2015 lalu.

"Penerima rastra pada 2016 masih tetap sebanyak 14.975 RTS,’’ ujar Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Setda Kota Sukabumi, Cecep Mansur, kepada wartawan akhir pekan lalu. Mereka akan mendapatkan rastra sebanyak 15 kilogram per bulan seharga Rp 1.600 per kilogramnya.

Jumlah penerima rastra ini ujar Cecep, belum mengalami perubahan data dengan tahun sebelumnya. Namun, diperkirakan pada 2017 mendatang data penerima akan mengalami perubahan. Penyebabnya terang Cecep, dikarenakan pada pertengahan 2016 nanti akan dilakukan sensus ekonomi oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil dari sensus tersebut akan dijadikan pedoman dalam penyaluran rastra di Sukabumi.

Data penerima rastra di Sukabumi sekitar lima tahun, menurut dia, mengalami perubahan. Sehingga penyaluran rastra masih menggunakan data lama.

Cecep mengatakan, kemungkinan perubahan data penerima rastra ini sempat dibahas pada rapat di tingkat provinsi beberapa waktu lalu. Intinya, pada 2017 mendatang penerima rastra di Sukabumi akan mengalami perubahan baik bertambah atau berkurang dibandingkan sebelumnya.

Di sisi lain, Cecep menuturkan, proses penyaluran rastra pada Januari 2016 lalu telah berjalan dengan lancar. Sementara pendistribusian rastra pada Februari masih dalam proses penyaluran di lapangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement