REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dian Nitami (18 tahun) menjadi korban penjambretan di siang bolong di Jalan Cempaka Putih Tengah Raya, Jakarta Pusat. Dian menjadi korban penjambretan lantaran sembarangan menaruh dompet di laci depan motornya.

"Korban mengaku dompetnya warna  merah berisikan surat-surat dan uang tunai Rp 100 ribu rupiah," ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno di Jakarta, Ahad (21/2).

Menurut Suyatno, saat itu korban tengah mengendarai sepeda motor seorang diri.  Kemudian dua pria berboncengan tiba-tiba memepet motornya. Pelaku segera mengambil dompet merah Dian.

"Korban menaruh dompet di laci depan sepeda motor sebelah kiri," ujar Suyatno.

Korban yang terus dipepet sehingga hampir oleng dan terjatuh dari motornya. Saat itulah pelaku menancapkan gas dan kabur.

Sayang ternyata Dian berhasil menyeimbangkan kembali motornya dan segera menyusul dengan berteriak jambret. Kemudian sampai di Jalan Cempaka Putih Barat II, pelaku berhasil ditangkap warga yang sedang kerja bakti.

"Pelaku yang berhasil ditangkap berinisial MAS (19) sedangkan satu pelaku lainnya berhasil kabur menggunakan sepeda motor dan membawa barang bukti," ujarnya.

Kejadian tersebut segera dilaporkan korban ke Polsek Cempaka Putih. Kemudian polisi segera mengamankan MAS yang sudah babak belur di bagian wajah dan segera melakukan pencarian identitas pelaku yang berhasil kabur melalui keterangan MAS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika