Jumat 19 Feb 2016 23:13 WIB

Sosok Ahmad Watik Pratiknya di Mata BCL

Rep: c33/ Red: Karta Raharja Ucu
Bunga Citra Lestari
Foto: Rusdi/Republika
Bunga Citra Lestari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) mengaku memiliki kesan tersendiri atas sosok salah satu tokoh Muhammadiyah, Ahmad Watik Pratiknya. Menurut BCL, kehadiran Watik sangat disukai teman-temannya karena dapat membuat suasana menjadi cair dan menyenangkan.

BCL merasakan duka mendalam atas kepergian salah satu pendiri Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang meninggal dunia, Jumat (19/2) pagi. Watik meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih sekitar pukul 10.00 wib.

Pemeran Ainun Habibie di Film 'Habibie dan Ainun' itu mengatakan sosok almarhum adalah pria yang kerap membuat humor.

"Sosoknya humoris, kalau ngomong ceplas ceplos, jadi seru aja kalau ada beliau itu susasana menjadi menyenangkan," katanya kepada Republika.co.id, Jumat (20/2) malam.

Ia menceritakan perkenalan dengan sosok almarhum berawal ketika memulai rencana syuting film Habibie dan Ainun. Ketika itu ia kerap bertemu dengan almarhum yang juga sahabat BJ Habibie.

(Baca Juga: 'Almarhum Ahmad Watik Pratiknya Sosok yang Santun‎')

"Kita kenal langsung pas sebelum syuting film itu, ketika rencana film dibuat. Waktu syuting juga saya kan selalu menemani Pak Habibie, nah beliau itu juga selalu bersama Pak Habibie. Jadi kita sering bertemu," ujarnya.

Watik merupakan seorang dokter serta akademisi yang juga ahli anatomi. Tokoh kelahiran 8 Februari 1948 ini juga seorang penceramah yang handal. Selain aktif di Muhammadiyah, Watik pernah tercatat sebagai anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah periode 1985-1990. Di Muktamar Muhammadiyah ke 42 Yogyakarta, dia terpilih menjadi anggota 13 PP Muhammadiyah dan dipercaya sebagai Koordinator Bidang Pendidikan.

Sementara, di Muktamar ke 43 di Banda Aceh, Watik dipercaya kembali menjadi anggota 13 PP Muhammadiyah dengan posisi sebagai Koordinator Bidang Pembina Kesehatan dan Kesejahteraan PP Muhammadiyah. Adapun terkait profesinya, dia pernah menjadi anggota Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia (AAI), International Assoctiation of Anatamist (IAA), dan Sekretaris Presiden B.J. Habibie. Watik juga aktif di Habibie Centre mulai 1999 dengan jabatan terakhir sebagai direktur eksekutif. Rizky Suryarandika c33

Watik merupakan seorang dokter serta akademisi yang juga ahli anatomi. Tokoh kelahiran 8 Februari 1948 ini juga seorang penceramah yang handal. Selain aktif di Muhammadiyah, Watik pernah tercatat sebagai anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah periode 1985-1990. Di Muktamar Muhammadiyah ke 42 Yogyakarta, dia terpilih menjadi anggota 13 PP Muhammadiyah dan dipercaya sebagai Koordinator Bidang Pendidikan.

Sementara, di Muktamar ke 43 di Banda Aceh, Watik dipercaya kembali menjadi anggota 13 PP Muhammadiyah dengan posisi sebagai Koordinator Bidang Pembina Kesehatan dan Kesejahteraan PP Muhammadiyah. Adapun terkait profesinya, dia pernah menjadi anggota Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia (AAI), International Assoctiation of Anatamist (IAA), dan Sekretaris Presiden BJ Habibie. Watik juga aktif di Habibie Centre mulai 1999 dengan jabatan terakhir sebagai direktur eksekutif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement