REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kakak kandung Sapul Jamil, Saleh Kawi, membantah adiknya melakukan tindakan tak senonoh pada anak ABG berusia 17 tahun. Alasannya, di rumah adiknya ada tiga pria ganteng, tapi tidak disentuh oleh Ipul.
"Nah logiknya kalo Saipul Jamil seperti apa yang dituduhkan (pencabulan), pasti pilih yang ganteng, ngapain yang buluk," ujar Soleh Kawi di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (19/2).
Kawi mengaku sempatkan menanyakan perihal anak remaja berinisial DS yang melaporkan SJ tersebut pada salah satu asisten SJ. Kawi mendapatkan jawaban jika anak remaja tersebut berparas pas-pasan.
"Saya bandingkan dia (DS) itu ganteng gak? Ada yang nyeletuk buluk. Cek orangnya, bener enggak lo, jangan-jangan gantengan dia? Enggak, dia buluk," ujar Kawi menceritakan percakapannya dengan salah seorang penghuni rumah SJ.
Kawi bercerita di dalam rumah SJ di kawasan Kelapa Gading ditempati oleh pria-pria ganteng. Yaitu dua assisten SJ, sopir, dan pembantu rumah tangga.
Menurut Kawi, jika benar adiknya memiliki penyimpangan seksual hingga harus memanggil anak ABG di bawah umur, mengapa bukan penghuni rumahnya saja. Jika dipikirkan secara logika, kata dia, orang tentu akan melihat parasnya dulu sebelum bertindak.
Namun, tidak menampik kemungkinan, Kawi juga menanyakan perihal opini yang sudah beredar di masyarakat pada para penghuni rumah SJ yang saat ini berstatus sebagai saksi.
Dia menanyakan barangkali ada salah satu dari asisten, sopir, atau pembantu rumah tangganya yang pernah melihat atau menjadi korban dari adiknya.
Baca juga, Ini Pengakuan Mantan SMA Soal Preferensi Seksual Saipul Jamil.
"Saya tanyakan sama mereka, tolong jawab dengan jujur, saya tanya sama Ardi. 'pernah enggak selama kamu tinggal di sini dipegang-pegang sama Saipul Jamil? Enggak pernah. 'Pernah enggak Saipul lakukan Oral?' Enggak pernah. Demi Allah. Begitu pernyataannya semua," ujar Kawi.
Sehingga Kawi yakin jika adiknya tidak melakukan tindak pelanggaran seksual pada anak di bawah umur.