REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan pihaknya terus mempersiapkan dengan matang mega proyek kereta cepat Jakarta - Bandung.
Termasuk memetakan permasalahan yang harus dipersiapkan solusinya. "Kita sudah memitigasi, kami sudah kerja sama dengan ITB, LIPI dan BMKG untuk maping permasalahan, itu sudah ada kami pesaiapkan," kata Hanggoro dalam acara sosialisasi kereta cepat yang diadakan Kementerian BUMN di Hotel Grand Royal Panghegar, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/2).
Ia mengaku pihaknya terus bekerja siang malam untuk mempersiapkan tahapan-tahapan pembangunan kereta cepat. Termasuk memperbaiki izin amdal yang sudah keluar.
Ia menyebutkan sambutan dan dukungan atas kereta cepat ini sangat luar biasa. Banyak masyarakat di wilayah-wilayah yang akan dilalui kereta cepat menanti-nanti.
"Jadi malah mereka bertanya yang penting kami butuh lapangan kerja dan itu yang diminta masyarakat," ujarnya.
Selain itu pihaknya juga sudah membuat konsep pengembangan kota baru Walini. Diharapkan Walini akan menjadi pusat perlembangan bisnis yang dapat menopang hajat hidup masyarakatnya.