REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dua mayat ditemukan secara misterius di Selokan Jetis, Sinduadi, Mlati, Sleman pada Jumat (19/2). Tak ayal, dua mayat itu menggegerkan masyarakat setempat.
Kapolsek Mlati, Kompol Dwi Yuli Astono mengatakan, saat ini dua mayat tersebut telah dibawa ke RSUD Dr. Sardjito. “Jasadnya sudah dibawa ke rumah sakit untuk difisum,” katanya pada Republika.co.id, Jumat (19/2).
Menurut Dwi, warga sekitar menemukan mayat di Selokan Jetis yang berbatasan 100 meter dengan Kecamatan Gamping pada pukul 12.45. Namun begitu, kedua jasad tidak ditemukan secara bersamaan.
Mayat pertama ditemukan di selokan yang posisinya jauh lebih rendah. Beberapa menit kemudian, warga lain menemukan mayat kedua di selokan yang sama, dengan posisi lebih atas.
“Usai ditemukan, masyarakat langsung menaikkan kedua mayat itu ke atas (daratan), dan segera melapor ke kami,” kata Dwi. Menurutnya, kondisi badan ke dua mayat masih utuh. Hanya ada sedikit bekas luka di tubuh korban.
Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Namun, kepolisian belum bisa mengungkap motif di balik penemuan mayat tersebut. Pasalnya, tidak ada satu pun kartu identitas yang melekat pada dua jasad itu.
Namun, diduga kedua mayat merupakan warga Kebumen. “Tapi ini juga belum bisa kita pastikan. Karena kami masih melakukan penyelidikan,” kata Dwi. Ia menyampaikan, selama bertugas di Mlati, kasus penemuan mayat baru pertama kali terjadi.