Rabu 17 Feb 2016 19:05 WIB

KNTI: Nelayan Kecil Sangat Penting Bagi Masyarakat

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yudha Manggala P Putra
Nelayan
Foto: JAK TV
Nelayan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), Riza Damanik memaparkan betapa pentingnya posisi nelayan Indonesia, terutama nelayan kecil. Sebab, sekitar 70 persen kebutuhan protein hewani masyarakat terpenuhi dari protein ikan hasil tangkapan nelayan kecil.

"Nelayan kita itu punya posisi penting khususnya nelayan kecil. 70 persen protein hewani diperoleh dari hasil tangkapan nelayan kecil," kata Riza di Hotel Arya Duta, Jakarta, Rabu (17/2).

Meski begitu, menurut Riza, nelayan kecil masih mengalami beberapa hambatan dalam usahanya menangkap ikan. Sumber daya baik secara kualitas maupun kuantitas masih menjadi hambatan utamanya.

Keadaan itu diperparah dengan tidak jelasnya tetorial atau hak para nelayan kecil dalam menangkap ikan. "Salah satu yang menghambat adalah kawasan konservasi laut. Yaitu karena tidak jelasnya pembagian kewenangan," ucap Riza.

Maka dari itu, diperlukan peran serta pemerintah untuk mengajak masyarakat agar bisa bersinergi. Tetapi sebelumnya, pemerintah, terutama Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan harus bersinergi terlebih dahulu.

"Karena pada dasarnya tidak ada nelayan kita yang merusak. Bahwa ada faktor-faktor ekonomi yang memaksa mereka melakukannya," kata Riza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement