Rabu 17 Feb 2016 18:05 WIB

Hipnoterapis dan Psikiater Buka Terapi Kesembuhan LGBT

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nidia Zuraya
  Bendera LGBT
Foto: EPA/LUONG THAI LINH
Bendera LGBT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah hipnoterapis, psikiater, dan sukarelawan yang tergabung dalam "Gerakan Peduli Kesembuhan LGBT" membuka terapi kesembuhan penderita penyimpangan seksual. Psikiater Elly Risman menjelaskan, LGBT adalah sebuah gangguan jiwa yang bisa disembuhkan.

"Bila ada di lingkungan kita ada yang indikasi LGBT, jangan dijauhi, tapi mari sama-sama dekati dan sembuhkan mereka dengan langkah awal terapinya berikan perhatian dan rasa nyaman," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (17/2).

Dikatakan Elly, program "Gerakan Peduli Kesembuhan LGBT" ini sebagai wujud kepedulian hipnoterapis, psikiater, dan sukarelawan terhadap kesembuhan LGBT. Sebab, kaum LGBT semakin merebak dan marak di Indonesia.

Ia mengimbau kepada masyarakat, jangan menjauhi atau mengucilkan penderita LGBT. Setiap elemen masyarakat dapat membantu kaum LGBT agar kembali pada fitrahnya. "(Terapi) akan terus dilaksanakan sesuai perkembangan keadaan," ujarnya menjelaskan.

Elly menuturkan, terapi bagi kaum LGBT dilaksanakan pada 14 Februari sampai 31 Maret 2016.

Baca juga: MUI: Dana UNDP untuk LGBT Bisa Merusak Budaya Indonesia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement