Selasa 21 Jan 2025 07:07 WIB

Donald Trump: AS Hanya Akui Kelamin Laki-Laki dan Perempuan

Trump akan menghentikan kebijakan pemerintah yang mencoba merekayasa jenis kelamin.

Ilustrasi jenis kelamin. Presiden AS Donald Trump menegaskan hanya mengakui dua jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan.
Foto: www.freepik.com
Ilustrasi jenis kelamin. Presiden AS Donald Trump menegaskan hanya mengakui dua jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ke-47 Amerika Serikat, Donald Trump, menegaskan dalam pidato pelantikannya bahwa Amerika Serikat hanya akan mengakui dua jenis kelamin yakni laki-laki dan perempuan. Trump tidak mengakui jenis kelamin selain itu.

"Pada hari ini, ini akan menjadi kebijakan resmi Amerika Serikat, bahwa hanya ada dua jenis kelamin; pria dan wanita," kata Trump di Capitol Rotunda,Washington DC, diikuti secara daring pada Selasa (21/1/2025) dini hari.

Baca Juga

Trump berencana menghentikan kebijakan pemerintah yang mencoba merekayasa ras dan jenis kelamin secara sosial dalam sejumlah aspek, baik kehidupan umum maupun pribadi.

"Kami akan membentuk masyarakat yang tidak memandang warna kulit dan sesuai prestasi," tegas Trump.

Selain itu, Trump akan mencabut sensor yang dilakukan pemerintah melalui peraturan khusus.

"Saya akan menandatangani peraturan yang segera menghentikan seluruh sensor oleh pemerintah dan mengembalikan kebebasan berpendapat kepada Amerika," tegas Trump.

Dia mengatakan tidak akan ada lagi kekuasaan negara yang dapat menjadi senjata untuk mempersekusi lawan politik.

"Kita tidak akan membiarkan itu, tidak akan terjadi lagi. Di bawah pimpinan saya, kita akan menegakkan kembali rasa adil, kesetaraan, dan hukum yang tak berat sebelah berdasarkan hukum konstitusi," jelas Trump.

Donald Trump telah dilantik setelah memenangkan Pemilihan Presiden AS yang dilakukan pada 5 November 2024 untuk menentukan Presiden ke-47 dan Wakil Presiden ke-50. Trump didampingi oleh JD Vance sebagai Wakil Presiden AS.

Kongres Amerika Serikat pun pada Senin (6/1) telah mengesahkan kemenangan pasangan tersebut dalam Pilpres AS.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement