Rabu 17 Feb 2016 15:42 WIB

Kapolda Minta Kelompok LGBT tak Lakukan Tindakan Provokatif

Rep: C30/ Red: Bayu Hermawan
  Bendera LGBT
Foto: EPA/WOLFGANG KUMM
Bendera LGBT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) adalah problem yang masih menjadi pro-kontra di masyarakat.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Kapolda Metro mengimbau kepada kelompok LGBT untuk tidak memprovokasi orang lain untuk ikut menjadi bagian dari mereka melalui kampanye-kampanye.

"Sebab, hal itu bisa membuat keresahan di masyarakat," ucapnya di Jakarta, Rabu (17/2).

Ia melanjutkan, terkait LGBT ini menjadi problem dari segi sosial, hukum, dan sosiologi. Masyarakat yang kontra harus diakomodasi, begitu pun dari segi religius yang merasa sebagai ancaman.

Dengan demikian, dikhawatirkan adanya kampanye atau tindakan sejenis justru akan menimbulkan suatu tindak kekerasan pada LGBT. Meski begitu, Polda Metro Jaya siap memberikan perlindungan terhadap anggota kelompok LGBT jika menjadi korban kekerasan.

"Oleh karena itu, perlindungan kepada mereka kita berikan, mereka tidak boleh menjadi korban kekerasan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement