REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Barat melakukan pemetaan dan pendataan kekayaan seni/budaya di 14 desa di kawasan wisata nasional Geopark Ciletuh Kabuapaten Sukabumi guna memberikan daya dukung optimal bagi pengembangan di lokasi itu.
"Rekonstruksi seni budaya di kawasan Geopark Ciletuh dilakukan, salah satunya melalui penataan dan pemetaan seni budaya masyarakat di 14 desa di kawasan itu," kata Kepala Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat Darajatun di Bandung, Jumat (12/2).
Program pengembangan kawasan Geopark Ciletuh, termasuk revitalisasi seni budaya di 14 desa di kawasan itu menjadi bahasan khusus pada rapat koordinasi yang dipimpin oleh Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan di Bapeda Jabar bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jabar dan stakeholder terkait.
Sementara itu Balai Pengelolaan Taman Budaya Jabar juga menempatkan Geopark Ciletuh sebagai fokus garapan. Ada tiga point garapan yang akan dilakukan oleh lembaga yang bertanggung jawab dalam pelestarian dan pewarisan seni budaya itu.
Selain melakukan pendataan dan pemetaan seni budaya di 14 desa di kawasan Geopark Ciletuh, juga menggelar program eksperiementasi dan revitalisasi seni budaya dan seni tradisional Kabupaten Sukabumi di kawasan Geopark Ciletuh.
"Ke depan seni budaya tradisional di 14 Desa di Geopark Ciletuh itu akan diangkat dan menjadi bagian kekuatan dan daya tarik kawasan itu. Sehingga nantinya akan sinergi dengan potensi Geopark Ciletuh yang begitu besar," kata Darajatun.
Menurut dia, di desa itu ada kesenian tradisional, kerajinan, batik, cara bertani, kehidupan nelayan, wisata, perdagangan dan lainnya yang akan dikemas secara terpadu sehingga bisa mendukung pengembangan Geopark Ciletuh.
Pemprov Jabar menjadikan Geopark Ciletuh sebagai salah satu destinasi wisata andalan Jabar di masa depan. Kekayaan alam dan potensi yang dimilikunya cukup besar dan termasuk salah satu wisata alam yang unik. "Geopark Ciletuh merupakan warisan alam yang banyak memberikan informasi kehidupan lampau di kawasan itu," katanya.
Rencananya Pemprov Jabar akan membangun infrastruktur jalan raya ke kawasan Geopark Ciletuh disamping tetap mempertahankan jalur adventure yang ada saat ini. Untuk mencapai kawasan Ciletuh nantinya bisa menggunakan jalur darat dan juga bisa melalui jalur laut.