Rabu 10 Feb 2016 18:17 WIB

Korban Meninggal Insiden Super Tucano Empat Orang

Rep: Christiyaningsih/ Red: Angga Indrawan
Petugas mengangkut puing-puing pesawat latih tempur Super Tucano yang jatuh di permukiman warga di Jalan LA Sucipto, Malang, Jawa Timur, Rabu (10/2).
Foto: Antara FOTO/Ari Bowo Sucipto
Petugas mengangkut puing-puing pesawat latih tempur Super Tucano yang jatuh di permukiman warga di Jalan LA Sucipto, Malang, Jawa Timur, Rabu (10/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna memastikan korban meninggal dalam insiden Super Tucano sebanyak empat orang. Dalam konferensi pers yang digelar sore ini (10/2) di Lanud Abdulrahman Saleh Agus menyebutkan, korban tewas terdiri atas dua warga sipil, seorang pilot, dan satu orang teknisi.

Warga sipil yang menjadi korban teridentifikasi bernama Erna Wahyuningtyas (47) dan Nurcholis (27). Erna adalah istri dari pemilik rumah bernama Mujiyanto, sedangkan Nurcholis adalah karyawan yang kos di rumah Mujiyanto.

(Baca: DPR Tunggu Hasil Investigasi Jatuhnya Pesawat TNI di Malang)

Pilot Super Tucano yang meninggal tercatat atas nama Mayor Penerbang Ifi Safatillah. "Pilot ditemukan delapan kilometer dari lokasi kejadian dan parasutnya berada sekitar dua kilometer dari korban," ujar Agus menjelaskan. Menurut analisis sementara, Ifi dapat keluar dari pesawat menggunakan kursi lontar hingga akhirnya ditemukan di persawahan yang masuk wilayah Tunjungsekar, Malang. 

Korban teknisi ditemukan masih berada di dalam kokpit pesawat dan hingga berita ini diturunkan masih dalam proses evakuasi. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement