REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan membantah ucapan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengatakan Istana tidak suka dikritik Presiden Indonesia keenam tersebut. Luhut menegaskan Istana senang mendapatkan kritik.
"Nggak ada. Kami senang dikritik. Kritik supaya kami lebih canggih lagi," kata Luhut di Jakarta, Selasa (10/2).
Menurut purnawirawan jenderal TNI tersebut, pemerintah tidak ingin mempretensi diri sebagai pihak yang paling benar. Luhut mengakui pemerintahan saat ini masih memiliki kekurangan.
"Kami senang, menerima, dan mengundang (untuk memberi kritik). Di mana kekurangannya, kami cari perbaikan," kata Luhut.
Sebelumnya dalam video yang ditayangkan YouTube, SBY mengatakan ada orang dalam lingkaran Istana tidak suka dikritiknya. Menurut SBY, orang yang dimaksud tersebut merupakan individu yang sering mengkritik SBY saat masih menjabat dan kini berada di Istana.
Presiden ke-6 RI tersebut kini sudah jarang tampil di media. Namun ia masih aktif berkomentar mengenai pemerintahan melalui sosial media seperti Twitter, Facebook, dan YouTube.