Selasa 09 Feb 2016 13:50 WIB

Orang Tua Mirna Sebut Jessica Menolak Rekonstruksi karena Takut

Rep: C30/ Red: Joko Sadewo
Tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka kasus kopi pembunuh Mirna, Jessica Kumala (27), ogah mengikuti rekonstruksi kedua versi barang bukti penyidik Polda Metro Jaya. Menurut ayah mendiang Wayan Mirna Salihin, Darmawan, hal yang membuat tersangka tidak mau melakukan rekonstruksi itu karena tersangka ketakutan.

"Takutlah rekonstruksi yang benar. Ya, kan?" ujar Edi Darmawan di Polda Metro Jaya, Selasa (9/2).

Menurut Dermawan, jika tersangka merasa tidak bersalah, seharusnya jalani saja kedua versi rekonstruksi tersebut. Namun, kata dia, apa yang dilakukan Jessica ini justru menandakan jika Jessica ketakutan. "Kalau dia tidak salah, rekonstruksi aja semuanya," kata Dharmawan menegaskan.

Saat ditanya perihal hubungan dengan pihak Jessica, Darmawan mengaku musuh berat. Karena itu, dia ogah untuk bertemu jika bukan di pengadilan. "Yee musuh kali, orang enggak pernah nemuin," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti, mengatakan, rekonstruksi yang dilakukan di Kafe Olivier Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada Ahad (7/2) sebanyak dua kali. Yaitu, versi Jessica dan versi fakta yang dikumpulkan penyidik.

"Versi Jessica Kumala dalam rekonstruksi ada 56 adegan, sedangkan versi dari fakta yang dikumpulkan penyidik ada 65 adegan."

Menurut dia, adanya perbedaan jumlah adegan lantaran versi Jessica ada yang masih bisa bercabang-cabang. "Adegan ada 56 (versi Jessica), tapi ada yang bercabang-cabang, ada potong-potongan, ada bagian-bagiannya," ujar Krishna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement