Selasa 09 Feb 2016 11:42 WIB

Polres Sukabumi Kota Kenalkan Dunia Kepolisian Lewat Ular Tangga

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
 Polisi cilik membawakan tarian peragaan pengaturan lalu lintas dalam rangka HUT Polantas yang ke-60 di Area Car Free Day (CFD) Bundaran HI, Jakarta, Ahad (27/9).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Polisi cilik membawakan tarian peragaan pengaturan lalu lintas dalam rangka HUT Polantas yang ke-60 di Area Car Free Day (CFD) Bundaran HI, Jakarta, Ahad (27/9). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Beragam cara digunakan untuk mengenalkan dunia kepolisian kepada anak-anak. Salah satunya melalui model permainan ular tangga yang menggabungkan pengenalan masalah kepolisian dan pelajaran matematika.

Upaya ini misalnya dilakukan Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi Kota pada akhir pekan lalu. Para petugas Satlantas mengenalkan dunia kepolisian kepada pelajar taman kanak-kanak (TK) melalui permainan ular tangga.

"Permainan ini dilakukan oleh empat orang," ujar Kanit Dikyasa Polres Sukabumi Kota Ipda Jajang Setiawan kepada wartawan.

Caranya, pemain ular tangga melempar dadu secara bergantian dan maju sesuai dengan angka yang keluar. Dalam permainan, ujar Jajang, banyak dikenalkan mengenai lambang dan pangkat kepolisian serta pelajaran matematika.

Misalnya pada tahap pertama permainan, anak-anak akan masuk pada tahap tamtama, bintara, perwira dan akhirnya perwira tinggi.

Sementara pelajaran matematika, anak-anak akan dikenalkan unsur bilangan desimal, kuadrat, genap, dan ganjil.

Jajang menerangkan, dalam permainan ular tangga juga dikenalkan rambu-rambu lalu lintas. Sehingga anak-anak sejak dini dikenalkan mengenai rambu-rambu lalu lintas.

Harapannya, ketika dewasa nanti anak-anak tersebut menjadi generasi yang taat dan patuh terhadap peraturan lalu lintas.

"Ini merupakan cara efektif dana inovatif dalam mengenalkan dunia kepolisian ke anak-anak," terang Jajang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement