REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kualitas perlindungan terhadap anak.
Dalam beberapa waktu terakhir, kasus kekerasan terhadap anak dinilai melonjak. Teranyar, kasus penculikan kemudian pembunuhan terhadap J (7 tahun) yang dilakukan JA alias Begeng (35 tahun) di Depok, Jawa Barat. Politikus PDI Perjuangan itu menyampaikan keprihatinan mendalam.
"Tanggung jawab kita semua untuk melakukan upaya-upaya preventif. Jadi bukan hanya orang tua, tapi juga sekolah, guru, kemudian lingkungan sekitar," kata Menteri Puan Maharani saat menerima awak media di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (8/2).
Ia menilai, anak-anak sebagai kelompok yang rentan memerlukan perlindungan yang menyeluruh. Terutama, dari orang dewasa di sekitar tempat tinggal.
Menteri Puan mengingatkan, pelaku kekerasan terhadap anak seringkali merupakan figur yang dikenal dekat oleh si anak. Untuk itu, komunikasi di lingkungan menjadi kunci langkah pencegahan yang efektif.
"Karena biasanya yang melakukan kekerasan pada anak itu adalah orang-orang terdekat yang ada di lingkungannya," ujarnya.