REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang laki-laki ditemukan meninggal dunia akibat luapan air dan tumpukan sampah bawaan air sungai. Luapan air yang diakibatkan hujan deras itu membuat tembok rumah korban ikut roboh.
"Korban bernama Ade Haryono (47 tahun) meninggal dunia di lokasi kejadian Perum Jatikramat 1 RT 04/03 Jatiasih. Peristiwa naas itu terjadi pada Sabtu (6/2) sekitar pukul 16.30," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti, Ahad (7/2).
Iptu Puji menuturkan, kejadian bermula saat hujan deras yang mengguyur kota Bekasi mengakibatkan air di kali kecil yang berada di samping kiri rumah korban meluap. Tidak hanya air, tumpukan sampah yang terbawa air ikut memenuhi kali tersebut. Akibatnya, tembok rumah korban tidak kuat menahan dan akhirnya roboh.
Mengetahui hal itu, korban berusaha menutup pintu samping yang sedang terbuka. Malangnya, korban diduga terseret luapan air. Korban ditemukan tewas oleh anaknya, Rafi Putra Ananta (16 tahun) di depan rumah setelah air surut.
Keterangan tersebut dibenarkan oleh isteri korban, Lita Wulandari (46 tahun). "Keluarga dan warga sekitar kemudian mencoba memberikan pertolongan pertama dengan membawa korban ke RS/Klinik Jatikramat," tambah Iptu Puji.
Namun, sesampai di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal dunia oleh dokter. Jasad pria 47 tahun ini kemudian dibawa kembali ke rumah untuk disemayamkan.