REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya gelombang tinggi pada Ahad (7/2).

"Ketinggian gelombang akan terjadi di perairan Selat Gelasa, Utara Bangka dan Selat Karimata yang berpotensi mencapai tiga hingga empat meter," kata staf Koordinator Unit Analisis Kantor BMKG Pangkalpinang, Nur Setiawan di Pangkalpinang, Sabtu (6/2).

Sementara itu, lanjutnya, tinggi gelombang di perairan Selat Bangka dan Selatan Bangka masing-masing hanya berkisar 1,5 meter dan satu meter. "Naiknya gelombang di perairan itu dipicu angin kencang dengan kecepatan rata-rata 12-42 kilometer per jam yang bertiup dari Barat ke Utara," ujarnya.

Ia mengimbau nelayan, pengguna jasa transportasi laut serta pengunjung pantai agar mewaspadai ketinggian gelombang tersebut sehingga dapat terhindar dari hal yang tidak diinginkan. "Diharapkan tetap waspada bagi nelayan serta angkutan laut lainnya yang memaksakan berlayar hendaknya membawa perlengkapan keselamatan yang memadai dan sebisa mungkin hindari berlayar di sekitar perairan itu ," ujarnya.

Ia menjelaskan, tinggi pasang air laut maksimum di perairan Sungailiat, Kabupaten Bangka 2,42 meter, di Membalong, Kabupaten Belitung berkisar 2,34 meter, di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan 2,04 meter, di Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur berkisar 1,93 meter. Kemudian di Tanjungpandan, Kabupaten Belitung 1,60 meter, di Belinyu, Kabupaten Bangka 1,73 meter dan di Mentok, Kabupaten Bangka Barat 1,98 meter.

Ikuti Whatsapp Channel Republika