REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Aparat keamanan dari Polresta Kabupaten dan Kota Bekasi mulai bersiaga menjelang perayaan Imlek yang jatuh pada 8 Februari 3016 mendatang. Kapolres Polresta Kabupaten Bekasi, Komisaris Besar (Kombes) Polisi M Awal Chairuddin mengungkapkan, sebanyak 500 orang anggota kepolisian telah disiagakan.
"Sehubungan Hari Raya Imlek, kita akan menggelar tugas di semua vihara dan klenteng yang melaksanakan perayaan imlek," kata Awal Chairuddin kepada Republika.co.id, Sabtu (6/2).
Awal menambahkan, sebanyak 500 personil kepolisian akan ditugaskan saat pelaksanaan sembahyang di sejumlah vihara. Di Kabupaten Bekasi, ada 15 vihara dan 2 klenteng yang nantinya akan menjadi pusat ibadah dalam perayaan Imlek tahun ini.
Menurut Kapolres, pihaknya juga meminta jemaat klenteng untuk mengenakan tanda tertentu yang sudah disepakati. Misalnya, tanda pita warna merah. Tujuannya, supaya polisi mudah mengidentifikasi jemaat untuk menghindari adanya aksi-aksi yang tidak diinginkan.
Terkait lalu lintas, Kombespol Awal mengatakan, Polresta Kabupaten Bekasi akan menempatkan personil untuk mengatur lalu lintas di ruas tol kilometer 17 sampai dengan kilometer 41, Bekasi.
"Polisi akan mendirikan pos pelayanan di rest area 19, 33, 39 dan 32. Intinya, kita menghadirkan polisi di ruas jalan yg berpotensi macet," tegas Kombespol Awal Chairuddin. Lebih lanjut, ia menyampaikan imbauan ke masyarakat untuk menggunakan layanan polisi 110 bila menghadapi permasalahan di sekitarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika