REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok diminta tingkatkan kualitas dan ciptakan kondisi kompetitif.
"PNS maksimal memberikan pelayanan terhadap masyarakat, maka diperlukan kondisi yang kompetitif," ujar Deputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian Dewan Pengurus Korpri Nasional, Yulina Setiawati. Pernyataan itu disampaikan Yulina saat menjadi narasumber dalam Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Korpri di Balai Kota Depok, Jumat (5/2).
"Intinya jangan sampai PNS itu menjadi zona nyaman, mereka harus terus bisa meningkatkan kompetensi dan kualitas diri, sehingga menciptakan kondisi yang kompetitif sesama PNS. Tentunya kompetitif yang positif."
Yulina mengatakan, upaya untuk mengubah kualitas PNS di UU Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan cara peningkatan kompetensi merupakan hak PNS. Maka pemerintah juga diharuskan menyiapkan anggaran untuk peningkatan kualitas dan kompetensi.
Saat ini sudah disiapkan dan mungkin tidak lama lagi akan ditetapkan bahwa setiap PNS mempunyai hak untuk ikut pendidikan dan latihan (Diklat) sebanyak sepuluh hari. "Tidak ada perbedaan, ini adalah hak semua PNS untuk semua golongan," ucap dia.
Terkait dengan forum OPD Korpri Kota Depok, Yulina mengatakan program dan kegiatan yang dibahas pagi tadi sudah sangat baik bagi PNS Pemkot Depok. Program tersebut di antaranya adalah penyediaan sarana Bina Balita TPA.
Menurutnya, hal tersebut merupakan program yang terintegrasi dengan tujuan Kota Depok sebagai Kota Layak Anak. "Selain itu program penyuluhan pencegahan Narkoba, penyediaan rumah sehat dan kegiatan olahraga juga beberapa hal yang patut diapresiasi. Diharapkan dengan program dan kegiatan untuk tahun 2017 bisa lebih meningkatkan kualitas, kompetensi, dan kesejahteraan bagi PNS Pemkot Depok," ujar Yulina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
