Jumat 05 Feb 2016 14:47 WIB

Penuhi Panggilan KPK, Nazaruddin Mengeluh tak Sehat

Rep: c36/ Red: Angga Indrawan
Terdakwa perkara dugaan pencucian uang, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Terdakwa perkara dugaan pencucian uang, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Terpidana kasus korupsi Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin, memenuhi panggilan KPK pada Jumat (5/2). Nazar menjadi saksi atas aliran dana PT Duta Graha Indah (DGI) kepada sejumlah pihak.

Nazar datang ke KPK sekitar puk 14.19 WIB. Mengenakan baju model koko baerwarna hitam, Nazar tampak berjalan gontai. Saat awak media menanyakan kesehatannya, Nazar mengaku sedang kurang sehat.

"Agak kurang sehat," ujarnya singkat sambil memegani perutnya.

Dia lantas menjelaskan agenda pemeriksaan pada Jumat ini. "Hari ini diperiksa sebagai saksi atas kasus PT DGI, terkait aliran dana perusahan itu kepada beberapa orang," tegasnya.

Informasi yang dihimpun Republika, Nazar diperiksa atas dua kasus, yakni pembangunan RS Pendidikan Udayana dan kasus pembangunan wisma atlet kompleks Gedung Olahraga Provinsi Sumatera Selatan.  Adapun PT DGI merupakan pelaksana proyek wisma atlet SEA Games 2011. 

Baca juga: KPK Kembali Periksa Saksi Kasus Alkes Tangsel

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement