Jumat 05 Feb 2016 05:10 WIB

1.933 Keluarga di Mukomuko Belum Miliki Penerangan

  Seorang anak belajar dengan bantuan lampu penerangan di pemukiman transmigrasi di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Sambas, Kalimantan Barat.  (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Seorang anak belajar dengan bantuan lampu penerangan di pemukiman transmigrasi di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Sambas, Kalimantan Barat. (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat sebanyak 1.933 keluarga warga di daerah itu belum memiliki penerangan bersumber dari Perusahaan Listrik Negara.

"Jumlah keluarga yang belum memiliki penerangan itu sesuai data bulan Desember 2014 dari PLN," kata Kabid Energi dan Sumber Daya Mineral Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mukomuko Bakthiar Sopian, di Mukomuko, Kamis (4/2).

Sedangkan persentase sebanyak 1.933 keluarga warga setempat yang belum memiliki penerangan itu sebesar 3,92 persen.

Ia mengatakan, kemungkinan data Desember tahun 2015 jumlah keluarga warga di daerah itu yang belum memiliki penerangan dari PLN berkurang. "Kalau data terbaru belum sampai ke kami. Kemungkinan masih direkap," ujarnya.

Dengan keterbatasan daya dari pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang di miliki PLN saat ini, menurutnya, kemungkinan belum bisa mengakomodir keluarga yang belum memiliki penerangan tersebut.

Kecuali, katanya, tahun ini PLN menambah jumlah mesin PLTD, kemungkinan baru bisa mengakomodir seluruh keluarga yang tidak berlistrik di daerah itu.

Sedangkan upaya dari pemerintah setermpat, katanya, mengharapkan adanya bantuan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dari pemerintah pusat.

"Tahun ini kita dapat PLTS, namun kami belum tahu jumlah bantuan PLTS tersebut. Kemungkinan untuk 300-400 keluarga," ujarnya. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement